- 17/02/2025
- Posted by: vijey
- Categoria: Uncategorized
Empat Pizza Keju dan Nomadland: Sebuah Perenungan tentang Hidup dan Kebebasan
Malam itu, saya duduk di depan layar, sebuah kotak besar yang menampilkan film Nomadland yang baru saja saya tonton. Di meja, ada empat potong pizza keju yang menanti untuk disantap. Saya memandangnya sesaat. Pizza keju. Sesuatu yang sederhana, namun terasa begitu akrab. Seperti kehidupan dalam film Nomadland, yang meskipun penuh kesederhanaan, memiliki kedalaman yang luar biasa.
Nomadland adalah sebuah perjalanan. Tidak hanya perjalanan fisik melintasi Amerika Serikat, tetapi juga perjalanan batin. Seperti pizza keju, yang meskipun hanya terdiri dari dua bahan utama—roti dan keju—namun memiliki keistimewaan dalam kesederhanaannya. Begitu pula dengan film ini, yang sederhana dalam plot, namun luar biasa dalam menyampaikan pesan tentang kebebasan, kehilangan, dan pencarian jati diri.
Pizza Keju: Simbol Kesederhanaan
Saat saya menggigit potongan pizza pertama, saya teringat pada karakter Fern (diperankan oleh Frances McDormand) dalam Nomadland. Fern adalah seorang wanita yang kehilangan segalanya—rumah, pekerjaan, dan stabilitas. Namun, ia memilih untuk menjalani hidup dengan cara yang bebas, menjadi seorang nomad, bekerja paruh waktu di tempat-tempat sementara. Hidupnya tak jauh beda dengan sebuah pizza keju yang sederhana—tidak mewah, tapi tetap memuaskan. Begitu juga dengan Fern. Meskipun hidupnya tidak memiliki kemewahan, ada kepuasan dan kedamaian dalam kebebasannya.
Nomadland: Kebebasan yang Ditemukan di Tengah Kehilangan
Film ini menggambarkan bagaimana kebebasan tidak selalu datang dengan kemewahan atau kenyamanan. Kebebasan itu lebih seperti perjalanan yang penuh ketidakpastian, seperti saat saya mengambil potongan kedua pizza keju—biasa saja, tetapi visit us saya menikmati setiap gigitan. Fern, meski kehilangan banyak, menemukan kebebasan dalam keterbatasan. Dunia nomaden memberikan ruang untuk menjalani kehidupan dengan cara yang berbeda, tanpa ikatan yang mengikat. Ia tidak peduli pada kesuksesan konvensional. Sebuah perjalanan panjang yang dimulai dari kehilangan, tetapi akhirnya membawanya pada pemahaman baru tentang diri.
Pizza dan Film: Sederhana, Namun Berarti
Melanjutkan pizza keju ketiga dan keempat, saya menyadari betapa kuatnya film ini dalam menggugah emosi. Setiap potong pizza, meskipun sama, memiliki rasa yang berbeda, bergantung pada bagaimana kita menikmatinya. Demikian pula Nomadland. Dengan setiap langkah Fern, ada pelajaran baru yang bisa dipetik tentang keberanian, ketabahan, dan menerima kenyataan hidup.
Kesederhanaan adalah tema yang dominan dalam film ini, dan juga dalam pizza keju saya. Tidak perlu sesuatu yang rumit untuk merasa bahagia. Sebuah pilihan yang berani, meskipun terasa menantang, bisa membawa kita pada sebuah pemahaman baru tentang kebebasan—baik itu di atas roda-roda mobil van yang menggelinding di jalanan panjang, atau di atas meja dengan pizza keju yang semakin habis.
Kesimpulan: Kebebasan dalam Kesederhanaan
Seperti empat potong pizza keju yang saya habiskan malam itu, Nomadland mengajarkan kita bahwa kebebasan tidak selalu harus datang dengan gemerlap dunia. Kebebasan itu bisa datang dalam bentuk yang paling sederhana—seperti jalan yang kosong, malam yang sepi, dan pilihan untuk hidup sesuai dengan hati. Fern mengajarkan kita bahwa kadang-kadang, kebahagiaan ada di dalam perjalanan itu sendiri, bukan tujuan akhir.